Status FB: Minggu ni je dah 3 kali pegi Shah Alam... adeh~
Status YM: Really hope for tomorrow~
Assalamu'alaykum wbt,
"Mengapa kau menangis ya Rasulullah?" tanya sabahat baginda. Baginda berkata: "Wahai sahabat ku, tahukah kalian siapa yang mulia itu? Mereka adalah manusia2 yang lahir jauh setelah wafat ku nanti. Mereka begitu mencintai Allah. dan tahukah kalian, mereka tak pernah memandang ku, tak pernah melihat wajah ku, mereka hidup tak pernah hidup dekat dengan ku seperti kalian. Tapi mereka begitu rindu kepada ku. Dan saksikanlah sahabat ku wahai semuanya, aku pun rindu pada mereka. Mereka yang MULIA itu, merekalah UMMATKU"
(CLICK HERE TO WATCH VIDEO)
Bayangkan saat itu Rasulullah menitiskan airmatanya dan semua sahabat menangis.
Siapa yang dirindukan Baginda Nabi Muhammad S.A.w? Siapa yang sentiasa didoakan Baginda setiap waktu? Demi Allah, tanyalah pada diri kita
"Sudahkah kita mencintai Baginda Nabi Muhammad S.A.W? Siapa Icon kita selama ini, idola anak2 kita".
Lihatlah bagaimana anak2 kita yang sudah melupakan baginda Nabi Muhammad S.A.W. Mereka tidak ada lagi rasa cinta terhadap idola kita Nabi Muhammad. Mereka bangga dengan ikon artis2 mereka, mereka bangga dengan pemain2 bola sepak. Bertanyalah pada diri, berapa lama kita lalai hidup di dunia ini, berapa lama kita lalai dalam mendidik jiwa kita dan jiwa orang lain serta anak2 kita untuk mencintai Baginda? Kalau kita mengaku sebagai ummat Nabi Muhammad, sudahkah kita mencintai Nabi Muhammad? Sudahkah ada airmata kita yang berlinang kerana rindukan Nabi Muhammad S.A.W.
Sudah berapa lama kita lalai? sudah berapa lama kita leka hidup di dunia ini? sudah berapa lama kita melupakan Baginda Nabi Muhammad S.A.W?
Hadirkanlah rasa cinta dalam hati, semoga kelak di padang marsya, kita akan berkumpul bersama Baginda Nabi Muhammad S.A.W.
Alangkah indahnya hidup ini (Raihan)
Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kutatap wajahmu
Kan pasti mengalir air mataku
Kerna pancaran ketenanganmu
Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kukucup tanganmu
Moga mengalir keberkatan dalam diriku
Untuk mengikut jejak langkahmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Tak pernah kutatap wajahmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Kami rindu padamu
Allahumma Solli 'Ala Muhammad
Ya Rabbi Solli 'Alaihi Wasallim
Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kudakap dirimu
Tiada kata yang dapat aku ucapkan
Hanya Tuhan saja yang tahu
Kutahu cintamu kepada umat, "Ummati. Ummati."
Kutahu bimbangnya kau tentang kami
Syafaatkan kami
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Terimalah kami sebagai umatmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Kurniakanlah syafaatmu
Status YM: Really hope for tomorrow~
Assalamu'alaykum wbt,
"Mengapa kau menangis ya Rasulullah?" tanya sabahat baginda. Baginda berkata: "Wahai sahabat ku, tahukah kalian siapa yang mulia itu? Mereka adalah manusia2 yang lahir jauh setelah wafat ku nanti. Mereka begitu mencintai Allah. dan tahukah kalian, mereka tak pernah memandang ku, tak pernah melihat wajah ku, mereka hidup tak pernah hidup dekat dengan ku seperti kalian. Tapi mereka begitu rindu kepada ku. Dan saksikanlah sahabat ku wahai semuanya, aku pun rindu pada mereka. Mereka yang MULIA itu, merekalah UMMATKU"
Bayangkan saat itu Rasulullah menitiskan airmatanya dan semua sahabat menangis.
Siapa yang dirindukan Baginda Nabi Muhammad S.A.w? Siapa yang sentiasa didoakan Baginda setiap waktu? Demi Allah, tanyalah pada diri kita
"Sudahkah kita mencintai Baginda Nabi Muhammad S.A.W? Siapa Icon kita selama ini, idola anak2 kita".
Lihatlah bagaimana anak2 kita yang sudah melupakan baginda Nabi Muhammad S.A.W. Mereka tidak ada lagi rasa cinta terhadap idola kita Nabi Muhammad. Mereka bangga dengan ikon artis2 mereka, mereka bangga dengan pemain2 bola sepak. Bertanyalah pada diri, berapa lama kita lalai hidup di dunia ini, berapa lama kita lalai dalam mendidik jiwa kita dan jiwa orang lain serta anak2 kita untuk mencintai Baginda? Kalau kita mengaku sebagai ummat Nabi Muhammad, sudahkah kita mencintai Nabi Muhammad? Sudahkah ada airmata kita yang berlinang kerana rindukan Nabi Muhammad S.A.W.
Sudah berapa lama kita lalai? sudah berapa lama kita leka hidup di dunia ini? sudah berapa lama kita melupakan Baginda Nabi Muhammad S.A.W?
Hadirkanlah rasa cinta dalam hati, semoga kelak di padang marsya, kita akan berkumpul bersama Baginda Nabi Muhammad S.A.W.
Alangkah indahnya hidup ini (Raihan)
Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kutatap wajahmu
Kan pasti mengalir air mataku
Kerna pancaran ketenanganmu
Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kukucup tanganmu
Moga mengalir keberkatan dalam diriku
Untuk mengikut jejak langkahmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Tak pernah kutatap wajahmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Kami rindu padamu
Allahumma Solli 'Ala Muhammad
Ya Rabbi Solli 'Alaihi Wasallim
Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kudakap dirimu
Tiada kata yang dapat aku ucapkan
Hanya Tuhan saja yang tahu
Kutahu cintamu kepada umat, "Ummati. Ummati."
Kutahu bimbangnya kau tentang kami
Syafaatkan kami
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Terimalah kami sebagai umatmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Kurniakanlah syafaatmu
0 comments